LITERATUR REVIEW 20 JURNAL TENTANG FOTOGRAFI
Fotografi
bukan hanya sekadar merekam gambar, tetapi juga sebuah medium yang memungkinkan
kita untuk menyampaikan cerita, membangkitkan emosi, serta mengeksplorasi dan
merefleksikan realitas dalam berbagai konteks sosial, budaya, dan politik.
Artikel ini akan mereview 20 jurnal yang membahas berbagai aspek fotografi,
penerapan fotografi di berbagai bidang, dampak fotografi dan hal lainnya yang
membahas seputar fotografi.
Fotografi
sebagai seni visual telah mengalami evolusi yang signifikan seiring dengan
perkembangan teknologi dan perubahan dalam persepsi estetika dan fungsi media.
Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai hal mengenai fotografi yang
dibahas oleh para peneliti dan praktisi fotografi.
Jurnal 1
“ESTETIKA DALAM FOTOGRAFI
ESTETIK” ditulis oleh Moch. Abdul Rahman
https://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/Estetika-dalam-Fotografi-Estetik-Moch.-Abdul-Rahman.pdf
Jurnal
ini membahas nilai estetika yang terdapat dalam fotografi. Kesimpulan pada
jurnal yang ditulis oleh Moch. Abdul Rahman ini adalah, fotografi memiliki
banyak fungsi dan tujuan, baik untuk dokumentasim penelitian, maupun sebagai
media penyampaian nilai estetika sesuai judul jurnal ini.
Jurnal 2
“ANALISA TEKNIK FOTOGRAFI
DALAM TREN FOOD PHOTOGRAPHY” ditulis oleh Kadek Dede Muliawan dan A. A. Sagung
intan Pradnyanita
https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/view/193
Pembahasan
pada jurnal ini berfokus pada teknik yang digunakan dalam memotret makanan atau
yang disebut food photography. Food photography ini mulai trend dimulai saat
terjadinya pandemi Covid-19 yang memicu masyarakat berinovasi untuk
mempromosikan produk jualannya melalui sosial media terutama makanan yang
akhirnya menjadi tren food photography yang dibahas pada jurnal ini.
Jurnal 3
“DISAAT FOTOGRAFI
JURNALISTIK BUKAN SEKEDAR PEMBERITAAN” ditulis oleh Raden Daniel Wisnu Wardana
http://magenta.trisaktimultimedia.ac.id/magenta/index.php/magenta/article/view/11
Dari
jurnal ini kita bisa melihat bahwa bidang fotografi memiliki berbagai jenis dan
macamnya, termasuk fotografi jurnalistik. Namun kesimpulan jurnal ini
menyimpulkan bahwa fotografi jurnalistik bukan sekedar untuk bahan pemberitaan
saja namun juga bisa untuk menyampaikan emosi dan rasa dari objek manusia yang
difoto atau lebih spesifiknya disebut foto human interest.
Jurnal 4
“URGENSI FOTOGRAFI
MONOKROMATIK HITAM PUTIH DALAM DUNIA FOTOGRAFI MODERN” ditulis oleh Mitchel
Sutedja S.Sn., M.Ds dan Fairuz Athoriq
https://core.ac.uk/download/pdf/429552553.pdf
Dunia
desain grafis di masa modern ini umumnya menggunakan warna, entah itu desain
digital ataupun fotografi. Jurnal ini membahas pentingnya penggunaan foto
kromatik hitam putih dalam menciptakan foto yang memiliki makna kuat dan
mendalam. Di jurnal ini juga membuktikan bahwa tidak selamanya foto yang
memiliki banyak arti dan makna harus menggunakan warna yang banyak pula,
sebaliknya dengan warna kromatik hitam putih bisa menciptakan foto yang memiliki kekuatan di dalamnya.
Jurnal 5
“FOTOGRAFI ADALAH SENI :
SANGGAHAN TERHADAP ANALISIS SCRUTON MENGENAI KEABSAHAN NILAI SENI DARI SEBUAH
FOTO” ditulis oleh Andreas Arie Susanto
https://core.ac.uk/download/pdf/230914951.pdf
Jurnal
ini berisi sanggahan analisis scruton mengenai nilai seni dari sebuah foto.
Penulis, Andreas Arie Susanto menyanggah analisis scruton dan berpendapat bahwa
fotografi adalah seni. Dalam jurnal ini dijelaskan saling melengkapinya seni
dan teknologi dalam dunia fotografi yang diibaratkan sebagai dua sisi, dua muka
dalam sebuah koin.
Jurnal 6
“FOTOGRAFI DALAM DESAIN
KOMUNIKASI VISUAL (DKV)” ditulis oleh Prayanto Widyo Harsanto
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1510820&val=488&title=FOTOGRAFI%20DALAM%20DESAIN%20KOMUNIKASI%20VISUAL%20DKV
Fotografi
hadir dalam dunia desain sebagai pelengkap dan saling mengisi, bahkan 98% iklan
cetak di indonesia menggunakan ilustrasi dengan menggunakan teknik fotografi.
Pengetahuan dan keterampilan fotografi pun diberikan sebagai mata kuliah wajib
di perguruan tinggi program studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Jurnal ini
membahas bagaimana peranan fotografi dalam desain komunikasi visual, dan
bagaimana fotografi dan desain grafis tidak bisa dipisahkan.
Jurnal 7
“FOTOGRAFI PONSEL
(SMARTPHONE) SEBAGAI SARANA MEDIA DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT MODERN” ditulis
oleh Muhammad Rusdi Tanjung
https://www.academia.edu/download/80212282/666.pdf
Perkembangan
teknologi sangatlah pesat di berbagai bidang, tak terkecuali dalam hal
fotografi. Dalam hal ini fotografi yang berkembang sangat pesast adalah
fotografi ponsel (smartphone). Jurnal ini membahas mengenai perkembangan
fotografi ponsel yang dijadikan sarana dalam bersosial media, iklan hingga
dokumentasi selayaknya foto menggunakan kamera DSLR dan atau mirrorless.
Jurnal 8
“FOTOGRAFI TAK LAGI
SEKEDAR ALAT DOKUMENTASI” ditulis oleh Arif Ardy Wibowo
https://journal.unnes.ac.id/nju/imajinasi/article/view/8847
Dalam
jurnal ini disebutkan saat ini fotografi bukan lagi sekedar alat untuk
dokumentasi melainkan sudah menjadi seni visual yang berkembang dengan berbagai
genre. Saat ini fotografi bukan hanya sekedar untuk mengabadikan momen untuk
dikenang dikemudian hari atau untuk pemberitaan, namun lebih dari itu fotografi
saat ini menjadi sebuah seni visual yang populer dengan banyaknya perkembangan
dari berbagai aspek dalam fotografi mengikuti perkembangan tren terkini dan
selera pasar untuk penikmat seni.
Jurnal 9
“GENRE FOTOGRAFI YANG
DIMINATI OLEH FOTOGRAFER DI INDONESIA” ditulis oleh Agnes Paulina Gunawan
https://journal.binus.ac.id/index.php/Humaniora/article/view/3266
Ada
banyak sekali genre fotografi yang ada di dunia, masing – masing genre memiliki
peminatnya sendiri dengan selera peminat dan penikmatnya sendiri. Di jurnal ini
dibahas genre fotografi yang paling diminati oleh fotografer di indonesia.
Kesimpulan dari jurnal ini adalah beberapa genre fotografi seperti fotografi
jurnalistik, still life, human interest, commercial advertising, wedding,
fashion, wild life, landscape, fine art dan yang mulai menjadi tren sejak masa
pandemi Covid-19 adalah food photography menjadi genre yang diminati oleh para
fotografer di indonesia.
Jurnal 10
“IMAJINASI KE IMAJINASI
VISUAL FOTOGRAFI” ditulis oleh Edial Rusli
https://journal.isi.ac.id/index.php/rekam/article/viewFile/1426/296
Jurnal
ini membahas bagaimana perpindahan imajinasi menjadi imajinasi visual atau
penggambaran dari imajinasi menjadi visual fotografi. Presentasi dari hasil
imajinasi visual fotografi ini akan memunculkan ikon dan simbol baru melalui
digital imaging melalui perangkat lunak untuk memudahkan merekayasa dalam
proses penciptaan imajinasi yang kreatif estetis. Hasil dari imajinasi visual
fotografi ini merupakan manipulasi citraan yang didasarkan pada subjektivitas
pencipta.
Jurnal 11
“KREATIVITAS DALAM SENI FOTOGRAFI”
ditulis oleh Yekti Herlina
https://ojs.petra.ac.id/ojsnew/index.php/dkv/article/view/16106
Yang
dibahas pada jurnal ini adalah bagaimana perkembangan fotografi yang dipicu
oleh kreativitas fotografer dalam menciptakan sebuah seni fotografi. Fotografi sangatlah
luas untuk di eksplore dengan berbagai cara, bahkan tidak terbatas karena akan
terus ada hal baru yang bisa diciptakan sesuai dengan kreativitas yang dimiliki
untuk berkreasi dalam dunia seni fotografi.
Jurnal 12
“MALE GAZE DALAM
FOTOGRAFI MODEL : OBJEKTIFIKASI DAN KOMERSIALISASI TUBUH PEREMPUAN” ditulis
oleh Rivi Handayani
https://journal3.uinalauddin.ac.id/index.php/jurnalisa/article/view/3086
Jurnal
ini membahas tentang bagaimana objektifikasi tubuh perempuan dalam genre fotografi
model. Jurnal ini memberi pemahaman mengenai kondisi perempuan dalam kultur
media saat ini melalui teori Male Gaze Laura Mulvey (1975) yang menunjukkan
fakta bahwa image perempuan diatas panggung telah di konstruksi oleh laki –
laki, dilihat oleh laki – laki lain, dan perempuan sebagai objek, bukan sebagai
subjek.
Jurnal 13
“MENGENAL FOTOGRAFI DAN
FOTOGRAFI DESAIN” ditulis oleh Lesie Yuliadewi
https://ojs.petra.ac.id/ojsnew/index.php/dkv/article/view/16038
Jurnal
yang ditulis oleh Lesie Yuliadewi ini memperkenalkan tentang fotografi dan apa
itu fotografi desain. Pada jurnal ini juga membahas kemajuan teknologi yang
membuat peranan fotografi menjadi semakin meluas, bukan lagi hanya sekedar
untuk alat dokumentasi namun lebih dari itu untuk banyak hal termasuk desain
yang dalam hal ini adalah pada desain komunikasi visual. Saat ini foto untuk
memperkenalkan produk dan foto dibuat berdasarkan suatu konsep desain untuk
mencapai suatu tujuan dengan keinginan desainer atau pengguna.
Jurnal 14
“PEMANFAATAN FOTOGRAFI
MELALUI SMARTPHONE UNTUK DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU UMKM” ditulis oleh Dini
Rahmawati, Yulia Sariwaty, Fami Octaviani, dan Rani Rahmayanti.
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsa/article/view/206
Jurnal
ini membahas mengenai pemanfaatan fotografi menggunakan smartphone untuk memasarkan
barang melalui sosial media bagi paleku UMKM. Dengan menggunakan fotografi
melalui smartphone yang tepat untuk digital marketing maka dapat meningkatkan
penjualan UMKM. Digital marketing yang dimaksud adalah melalui online shop dan marketing
via sosial media instagram.
Jurnal 15
“PENGARUH MEDIA SOSIAL
INSTAGRAM TERHADAP MINAT FOTOGRAFI PADA KOMUNITAS FOTOGRAFI KAMERA INDONESIA
MALANG” ditulis oleh Fakhris Arbi dan Sulih Indra Dewi.
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1474
Pada
jurnal ini dibahas bagaimana media sosial instagram dapat mempengaruhi minat fotografi
terutama pada komunitas fotografi di malang, indonesia. Serta dijelaskan apa
pengaruhnya. Jurnal ini menyimpulkan bahwa media sosial instagram berpengaruh
positif terhadap minat fotografi pada komunitas fotografi kamera indonesia
malang, dampak positif kegunaan instagram bagi penggunanya adalah
termotivasinya pengguna untuk terus belajar dan mengembangkan minat fotografi
untuk menghasilkan foto yang lebih bagus.
Jurnal 16
“PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN GAMBAR FOTOGRAFI PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA
SEKOLAH DASAR” ditulis oleh Tustiyana Windiyani, Lina Novita, dan Anisa Permatasari
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/view/2776/2370
Jurnal
ini membahas bagaimana penggunaan media pembelajaran gamabar fotografi pada
mata yang digunakan pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di siswa
sekolah dasar. Tujuan utama penggunaan media gambar fotografi ini adalah untuk
meningkatkan mutu siswa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan
media pembelajaran gambar fotografi meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran IPS di Sekolah Dasar Negeri Semplak 2 semester gasal tahun pelajaran
2017/2018.
Jurnal 17
“PERANAN WARNA DALAM
KARYA FOTOGRAFI” ditulis oleh Agnes Paulina Gunawan
https://journal.binus.ac.id/index.php/Humaniora/article/view/3397
Pembahasan
pada jurnal ini adalah mengenai bagaimana perannan warna dalam karya fotografi.
Fotografi memiliki banyak style, genre atau aliran yang masing – masing berbeda
karakter warna yang digunakan, bahkan ada jenis foto B&W atau hitam putih. Di
jurnal ini dibahas peranan warna dalam karya fotografi dan bagaimana warna
dapat mempengaruhi nuansa foto dan dapat menciptakan suaana tertentu pada karya
fotografi.
Jurnal 18
“FOTO DOKUMENTER BENGKEL
ANDONG MBAH MUSIRAN: PENERAPAN DAN TINJAUAN METODE EDFAT DALAM PENCIPTAAN KARYA
FOTOGRAFI” ditulis oleh Pamungkas Wahyu Setiyanto Irwandi
https://www.academia.edu/download/68385436/469.pdf
Jurnal
ini membahas foto dokumenter di bengkel andong mbah kusiran serta membahas
penerapan dan tinjauan metode yang dipakai yaitu metode EDFAT dalam menciptakan
karya fotografi. Genre fotografi yang dipakai pada foto dokumenter bengkel
andong mbah musiran ini adalah genre b&w (hitam putih). Penerapan EDFAT cukup
efektif digunakan sebagai pemandung dalam pemotretan dokumenter. Terbukti dengan
melakukan tahapan – tahapan pada EDFAT banyak informasi yang dapat disampaikan
melalui foto – foto yang dihasilkan.
Jurnal 19
“KOMPOSISI DALAM SENI
FOTOGRAFI” ditulis oleh Yekti Herlina
https://ojs.petra.ac.id/ojsnew/index.php/dkv/article/view/17676
Isi
pembahasan pada jurnal yang ditulis oleh Yekti Herlina ini adalah berbagai
jenis komposisi dalam seni fotografi, seperti rule of third, golden ratio, dan
banyak komposisi lainnya. Tidak hanya sekedar komposisi untuk pemosisian objek
dalam fotografi namun juga dijelaskan apa makna yang bisa disampaikan pada
setiap komposisi, karena setiap komposisi memiliki makna dan penyampaian pesan
yang berbeda. Pada jurnal ini disimpulkan bahwa tidak ada prinsip komposisi
yang pasti dan penggunaan komposisi tidaklah wajib. Susunan objek yang menarik
tidak selamanya harus menggunakan komposisi yang sudah dikenal, fotografi tidak
sesempit itu untuk berkreasi.
Jurnal 20
“MEMAKNAI EMOSI SEBUAH
KOTA MELALUI FOTOGRAFI JALANAN” ditulis oleh Mastita Bibsy Zainnahar dan Wisnu Dwicahyo
https://www.academia.edu/download/77460171/pdf.pdf
Fotografi
jalanan atau Street Photography adalah ekspresi adari sebuah kota yang diambil
untuk memberikan sebuah pesan. Pada jurnal ini dibahas memaknai emosi, rasa dan
pesan di sebuah kota melalui fotografi jalanan. Seni fotografi bisa menciptakan
gambar yang dapat bercerita tentang sebuah kota, lengkap dengan emosi dan isi
dari kota tersebut.
Komentar
Posting Komentar